Cara setup Mikrotik dengan mode active - backup
Langkah 1: Mengonfigurasi Interface SFP
Buka Winbox dan login ke Mikrotik.
Aktifkan interface SFP:
- Klik Interfaces di sisi kiri.
- Klik dua kali pada
sfp1, pastikan kotak Enabled dicentang. - Klik OK.
- Ulangi langkah ini untuk
sfp2.
Langkah 2: Membuat Bonding Interface untuk Redundansi
- Membuat bonding interface:
- Di tab Interfaces, klik tombol + dan pilih Bonding.
- Di jendela yang muncul, beri nama (misalnya,
bonding1). - Pada tab General, pilih
sfp1dansfp2sebagai slaves. - Pada tab Mode, pilih
active-backup. - Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Langkah 3: Mengatur IP Address
- Mengatur IP Address pada bonding interface:
- Klik pada menu IP di sisi kiri, kemudian pilih Addresses.
- Klik tombol + untuk menambahkan IP Address.
- Pada jendela yang muncul:
- Masukkan
10.11.206.105/29di kolom Address. - Pada kolom Interface, pilih
bonding1.
- Masukkan
- Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Langkah 4: Mengatur Gateway
- Mengatur gateway default:
- Klik pada menu IP di sisi kiri, kemudian pilih Routes.
- Klik tombol + untuk menambahkan route.
- Pada jendela yang muncul:
- Masukkan
10.11.206.104di kolom Gateway.
- Masukkan
- Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Langkah 5: Mengatur Port untuk Switch
Membuat bridge:
- Klik pada menu Bridge di sisi kiri.
- Klik tombol + untuk menambahkan bridge.
- Pada jendela yang muncul, beri nama bridge (misalnya,
bridge1). - Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Menambahkan port ke bridge:
- Di menu Bridge, pilih Ports.
- Klik tombol + untuk menambahkan port ke bridge.
- Pada jendela yang muncul:
- Pilih
ether3pada kolom Interface. - Pilih
bridge1pada kolom Bridge.
- Pilih
- Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
- Ulangi langkah ini untuk
ether4,ether5,ether6,ether7, danether8.
Langkah 6: Mengatur IP untuk Server EAPL
- Mengatur IP Address untuk server:
- Klik pada menu IP di sisi kiri, kemudian pilih Addresses.
- Klik tombol + untuk menambahkan IP Address.
- Pada jendela yang muncul:
- Masukkan
10.11.206.107/29di kolom Address. - Pada kolom Interface, pilih
ether3.
- Masukkan
- Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
- Ulangi langkah ini untuk
10.11.206.108/29di interfaceether4.
Langkah 7: Mengatur Firewall
Menambahkan rule firewall:
- Klik pada menu IP di sisi kiri, kemudian pilih Firewall.
- Pada tab Filter Rules, klik tombol + untuk menambahkan rule baru.
- Pada jendela yang muncul:
- Pada tab General, pilih
inputsebagai Chain. - Pada tab Advanced, pilih connection-state sebagai parameter dan
established,relatedsebagai value. - Pada tab Action, pilih
accept. - Klik OK untuk menyimpan rule.
- Pada tab General, pilih
Menambahkan rule untuk ICMP (ping):
- Pada tab General, pilih
inputsebagai Chain. - Pada tab Protocol, pilih
icmp. - Pada tab Action, pilih
accept. - Klik OK untuk menyimpan rule.
- Pada tab General, pilih
Menambahkan rule untuk subnet:
- Pada tab General, pilih
inputsebagai Chain. - Pada tab Src. Address, masukkan
10.11.206.0/29. - Pada tab Action, pilih
accept. - Klik OK untuk menyimpan rule.
- Pada tab General, pilih
Menambahkan rule untuk drop traffic:
- Pada tab General, pilih
inputsebagai Chain. - Pada tab In. Interface, pilih
bonding1. - Pada tab Action, pilih
drop. - Klik OK untuk menyimpan rule.
- Pada tab General, pilih
Langkah 8: Mengatur NAT (jika diperlukan)
- Menambahkan rule NAT:
- Klik pada menu IP di sisi kiri, kemudian pilih Firewall.
- Pada tab NAT, klik tombol + untuk menambahkan rule baru.
- Pada jendela yang muncul:
- Pada tab General, pilih
srcnatsebagai Chain. - Pada tab Out. Interface, pilih
bonding1. - Pada tab Action, pilih
masquerade. - Klik OK untuk menyimpan rule.
- Pada tab General, pilih
Langkah 9: Mengatur DNS
- Mengatur DNS server:
- Klik pada menu IP di sisi kiri, kemudian pilih DNS.
- Pada jendela yang muncul:
- Pada kolom Servers, masukkan
11.11.11.44dan11.11.11.55.
- Pada kolom Servers, masukkan
- Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
Langkah 10: Mengecek Konfigurasi
- Verifikasi konfigurasi:
- Pastikan semua konfigurasi telah diterapkan dengan benar.
- Verifikasi interface dengan masuk ke tab Interfaces.
- Verifikasi IP Address dengan masuk ke tab IP > Addresses.
- Verifikasi route dengan masuk ke tab IP > Routes.
- Verifikasi firewall rules dengan masuk ke tab IP > Firewall > Filter Rules.
0 komentar
EmoticonEmoticon